Sabtu, 30 Juli 2016 Jam: 11:27:07 WIB
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kutai Timur dan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kutim menggelar aksi damai memperingati Hari Anak Nasional, Sabtu 30 Juli 2016.
Aksi damai disertai long march dengan start di bundaran Simpang 4 Pinang hingga Simpang Jalan pendidikan. Dimulai sekira pukul 08.00 wita, terlihat massa aksi tak kurang dari 100 orang.
Dalam orasinya, Koordinator aksi damai Ahmad Wastrip, meminta Pemerintah Kabupaten Kutim dapat mengarahkan Kutim, khususnya Sangatta sebagai Kota Layak Anak.
"Melalui aksi ini, kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari institusi keluarga, sekolah, sampai pemerintah untuk lebih peduli kepada anak-anak bangsa yang menjadi tanggung jawab bersama," serunya.
Adapun dalam rilis yang dibuat dalam aksi ini menyatakan sejumlah poin, yakni:
- Mengutuk keras segala tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap anak, karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan UUD 1945.
- Mendukung langkah kepolisian dan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menghukum seberat-beratnya kepada pelaku kekerasan terhadap anak di Kutai Timur.
- Mendukung DPRD Kabupaten Kutim dan Pemkab Kutim untuk serius menjalankan Perda Kutim Nomor 3 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
- Mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan di Kutim untuk peduli terhadap kegiatan Perlindungan Anak.
- Mengajak kepada seluruh orangtua dari keluarga RT, Desa untuk bersatu menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak.
Selain melakukan orasi, dirangkai pula dengan pembacaan ayat suci Al-quran dan pembacaan puisi oleh kelompok anak. Dalam kegiatan itu, tampak pengamanan dilakukan pihak kepolisian.
sumber: kliksangatta